MARAFENFEN

Gambar: Penulis,Elken Anton Yanwarin

Setelah puluhan tahun
Diam telah menusuk sepi ini keterlaluan
Tak boleh di biarkan
Pembangkangan akan di mulai dari Marafenfen
Perlawanan tumbuh seperti pohon anggrek milik mu
Marafenfen adalah jati diri
Aku tak mau diri ku di tanam patok hingga di bangun gedung-gedung
Datuk-datuk berbisik
Hingga mata kemerahan

Marafenfen
ambil kain merah ,busur panah dan burung cendrawasih lalu pakai lah
Tunjukan bahwa kita
Adalah keindahan dan keberanian

(bernyanyi)
tarangan abil
Bijarum tubir kuir
Nane ok kul bana
Nane ok Jul kusi
Botam jargaria abil

Cendrawasih
Terbanglah ke istana
Sampaikan bahwa
Subuh nanti
kita akan kembali dengan perlawanan
Sebab Aku adalah arus arafura yang menahan deras nya perampasan
Aku adalah hutan savana yang menghiasi mata mu
Setelah sekian Lama
Kau rampas tanah kami
Dengan manipulasi data
Aku adalah Goa -Goa yang menghantui dengan Bisikan tajam dan gelap
Aku adalah tempat pemandian
Yang akan ku siram dengan keringat perlawanan
Aku adalah malamalareidi yang melawan dengan sasi
bersiaplah
Aku akan Data daftar kematian mu
dalam lembaran basah yang penuh darah kotor

Kami mengenal Pemberontakan sejak nenek moyang kami
Saat cendrawasih di curi
Kami berdiri dengan panah-panah
Kami pernah memberontak
Saat gerakan save Aru
Hingga pengusaha mati kutu
Aku adalah tifa yang menghantammu secara tiba-tiba
Aku adalah siri pinang
Yang menyakitimu dengan kata -Kata dalam adat

Bersiaplah
Pukul empat kosong-kosong
Kami akan todong
Dengan siri pinang
Dan nyanyian silir-silir
Menghancurkan telinga mu
Hingga darah kerakusan
Keluar tanpa permisi
Flora dan flauna yang pernah kau tembak
Juga akan melawan mu
Kau di serang di setiap lini
Maka Bersiaplah
Kematian bukanlah Tuhan yang memanggil
Namun kami yang memanggil mu.

Malang, 31,desember 2021
Elken Anton Yanwarin

Tentang Penulis: