SUDUTPLAMBON.COM--Masa depan? Kehidupan yang sehat, pendidikan yang merata, akses memperoleh air bersih, ekonomi yang gagah, atau lingkungan yang terawat adalah masa depan Indonesia. Cita-cita kita bersama merupakan tanggung jawab kita semua. Melalui Suistanable Development Goals (SDGs) negara-negara mampu mencapai asa dan meraih masa depan termasuk negara Indonesia. Beribu upaya telah dilakukan, satu persatu harapan telah diraih.
Beberapa tahun lalu, Indonesia telah berhasil memperoleh berbagai macam pencapaian meliputi angka kemiskinan yang kian menurun, akses pelayanan publik yang semakin membaik, pendidikan sekolah dasar yang tercukupi dan lain sebagainya. Namun, semua ini belum usai. Ketimpangan sosial masih dirasakan, banyak kekerasan pada perempuan, maraknya sampah plastik penghancur lingkungan, pengangguran dimana-mana, kebakaran dan kerusakan hutan masih sering terjadi, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat tidak baik, bahkan beberapa jiwa yang kekurangan gizi masih sering kita jumpai. Bukankah ini masalah besar? Lalu, bagaimana?
Bersatu teguh dan melangkah serentak adalah solusi. Keberlangsungan program SDGs tidak hanya didukung oleh pemerintah, tetapi merupakan peran penting bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa. Mahasiswa memegang andil yang besar dalam meningkatkan pembangunan di Indonesia. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu bersaing dan ikut serta dalam menciptakan pembangunan, mencapai kemajuan, hingga mampu mengharumkan nama bangsa dan negara. Mahasiswa bukanlah patung yang hanya memperhatikan perubahan sosial yang ada, tetapi harus ikut serta menciptakan perubahan dalam masyarakat.
Mahasiswa disebut memiliki keberuntungan karena mendapatkan kesempatan dan kelebihan yang hanya dimiliki oleh orang-orang terpilih. Oleh sebab itu, terdengar tidak pantas apabila kita menggangap remeh status mahasiswa tanpa adanya upaya berkontribusi untuk bangsa dan negara. Menjadi seorang mahasiswa tidak hanya sekedar menyelesaikan beban studi, tetapi juga tentang apa yang kita peroleh dan apa yang kita berikan kepada sesama. Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa? Mulailah dari hal kecil.
Ya, hal-hal yang kita anggap remeh biasanya adalah hal-hal penting yang membawa pengaruh besar terhadap perubahan. Seorang mahasiswa harus peka terhadap lingkungan sekitarnya. Kebiasaan buruk yang terjadi dapat tergantikan oleh perubahanperubahan kecil yang konsisten. Misalnya, melihat sampah berserakan. Kadang kala kita tidak peduli terhadap hal tersebut, tetapi nyatanya melalui kebiasaan baik untuk membuang sampah pada tempatnya mampu mengurangi adanya kerusakan lingkungan, dan satu persatu masalah akan terselesaikan. Tidak hanya itu, seorang mahasiswa harus aktif mengikuti kegiatan-kegiatan sosial terutama yang berkaitan dengan bidang pendidikannya. Mahasiswa harus peka terhadap lingkunggannya atau sekelilingnya. Mahasiswa diharapakan dapat terus mengembangkan diri dan mengais potensi agar mampu ikut serta dalam memajukan bangsa dan negara.
Sebagai bagian masyarakat yang terpelajar atau insan cendekiawan, seorang mahasiswa harus mampu menjalankan perannya sebagai agent of change, social control, dan iron stock. Mahasiswa sebagai agent of change, maknanya harus mampu menciptakan perubahan bagi bangsa dan negara. Tentunya, perubahan tidak mungkin terjadi secara begitu saja. Diperlukan upaya atau gerakan masif yang dimulai dari hal-hal kecil. Seorang mahasiswa harus memiliki sikap peduli, rasa peka yang tinggi, dan kesadaran diri untuk berkontribusi membawa negara menjadi lebih unggul.
Mahasiswa sebagai social control, maknanya ialah mahasiswa berperan dalam mengontrol segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal sosial pada kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Mahasiswa harus berani bersuara tentang apa yang menurutnya janggal, tidak sesuai, atau melanggar nilai luhur bangsa, melalui penyampaian kritik dan saran serta solusi yang membangun. Sedangkan mahasiswa sebagai iron stock, maknaya ialah sebagai generasi yang memiliki berbagai macam kemampuan yang berbedabeda, keterampilan, dan inovasi yang hebat dan menakjubkan. Mahasiswa adalah manusia gigih yang berakhlak mulia sebagai harapan besar bangsa untuk masa depan. `
John F. Kennedy pernah berkata “Jangan tanyakan apa yang negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang sudah kamu berikan pada negaramu.” Kalimat pendek yang harus diingat oleh setiap mahasiswa sebagai motivasi penggerak perubahan. Bukannya pasrah akan keadaan, lebih baik ikut aktif melakukan perubahan. Kita harus menjadi mahasiswa hebat yaitu pemuda berkarya yang mampu mengubah dunia.
Berdasarkan paparan yang telah disebutkan, Indonesia membutuhkan sosok mahasiswa. Ilmu yang diperoleh diharapkan mampu diterapkan dan dibagikan kepada masyarakat sehingga berguna dan bermanfaat bagi sesama. Jangan sampai apa yang menjadi tujuan hanyalah harapan belaka. Kita sebagai mahasiswa menjadi garda terdepan untuk mengubah harapan menjadi kenyataan. Marilah, wahai setiap insan yang menginjak tanah Indoneisia, mari berupaya bersama, maju bersama, bersatu, dan berjuang mencapai Indonesia yang lebih maju.
Penulis: Naila Adisti Faynuriza | Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi Universitas Barawijaya Malang, Jawa Timur
Posting Komentar untuk "Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-Negara Maju "