Gerakan Mahasiswa Kristen Fakultas Teknik, Universitas Pattimura mengadakan kegiatan sharing session Seputar Karya Ilmiah (Senin, 22/01/2023) berlangsung via online melalui Aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua
Komisariat GMKI Fatek Unpatti, Stevic Ilela. Dalam sambutannya, dia mengatakan
semoga kegiatan tersebut dapat menjadi
semangat dan memotivasi mahasiswa Fakultas Teknik untuk berprestasi dan juga saling
berbagi ilmu di dalam proses pembelajaran penulisan Karya Tulis Ilmiah.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi semangat
untuk mahasiswa Fakultas Teknik dalam proses pembelajaran terutama untuk saling
berbagi ilmu untuk proses pembelajaran LKTI”, ungkapnya.
Kegiatan sharing session tersebut menghadirkan
narasumber dari FEPlano Tim yang merupakan Juara 3 Tingkat Nasional LKTI di Jambi.
Beberapa waktu lalu, FEPlano TIM mengikuti LKTI Physics Star 2022
tingkat nasional di Universitas Negeri Jambi.
Mereka
berjumlah tiga orang yang terdiri dari mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota,
Fakultas Teknik, Universitas Pattimura. Tim yang beranggotakan Putri
Aisyah R. Alkatiri, Febyanti Rianekuay dan Excellion B. Soplero mengangkat karya
ilmiah mereka dengan judul Rencana Pengembangan
Lingkungan Perairan Teluk Ambon Sebagai Objek Wisata Keramba Ikan Berkonsep Sustainable
Coastal Tourism.
Lewat kegiatan
sharing session tersebut, mereka bertiga bergantian membahas seputar
karya ilmiah, tips dan trik juara hingga menjelaskan terkait dengan topik
penelitian yang mereka angkat dalam LKTI mereka tersebut.
Excellion Soplero menjadi pemateri pertama
yang membahas mengenai pengenalan terkait karya ilmiah. Mahasiswa PWK angkatan
2019 tersebut menjelaskan sebelum memulai menulis karya tulis ilmiah maka
sebaiknya kita perlu mengenal apa itu karya tulis ilmiah. Dia juga menjelaskan terkait
bagaimana menulis karya ilmiah sesuai
dengan pengalaman yang dia punya.
Menurutnya, karya tulis ilmiah merupakan
suatu tulisan yang membahas suatu masalah untuk menemukan jawaban dari
permasalahan tersebut secara ilmiah melalui proses penelitian secara
sistematis.
“Bicara soal Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI),
maka kita akan bicara soal lomba untuk berinovasi dalam menuangkan ide yang
kita miliki di dalam bentuk karya ilmiah dengan tujuan untuk bisa berguna bagi
masyarakat dan dapat memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada”, jelas
Excell.
Selain itu, dia juga memaparkan tahapan-tahapan
dalam proses mengikuti Lomba KTI yakni dimulai dari tahap pengiriman abstrak,
tahap fullpaper, pengumuman juara finalis hingga tahap presentasi/final.
Materi kedua dibahas oleh Putri Aisyah R. Alkatiri. Dia menjelaskan terkait proses dalam penulisan karya ilmiah yang mana dimulai dari persiapan awal, penyusunan hingga presentasi. Menurutnya, yang paling penting dalam proses persiapan yakni menentukan dan membentuk tim.
“Kita
perlu mencari dan menentukan tim yang cocok dengan kita. Selain itu, kita juga
harus mengerti serta memahami karakter dari setiap anggota tim. Satu lagi
jangan lupa dalam satu tim tersebut perlu untuk mempunyai satu orang yang punya
inisiatif”, ujar Putri.
Putri
juga menjelaskan bahwa perlu diperhatikan dalam proses menentukan ide/topik
penelitian usahakan mengangkat topik yang terbarukan dan dapat bermanfaat untuk
masyarakat. Selain itu, kunci dalam menjuarai lomba karya tulis ilmiah adalah
kerjasama yang baik antar anggota tim.
Febyanti
Rianekuay kemudian melanjutkan penjelasan Putri sekaligus menjadi pembicara
ketiga dalam kegiatan tersebut. Febyanti menjelaskan soal sistematika penulisan
LKTI yang dimulai dari:
1.
Bab I Pendahuluan
2.
Bab II Tinjauan Pustaka
3.
Bab III Metode Penelitian
4.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
5.
Bab V Penutup
Pada sesi terakhir, mereka bertiga bergantian menjelaskan soal gagasan mereka yang berhasil mendapat juara ketiga di LKTI Physics Star 2022 tingkat nasional di Jambi tersebut.
Ide yang mereka gagas sungguh menarik karena
mereka ingin untuk menjadikan kawasan Teluk Ambon menjadi kawasan wisata
keramba ikan dengan konsep wisata pesisir yang berkelanjutan.
Alasan mereka menggagas konsep tersebut
lantaran ingin memberdayakan masyarakat sekitar. Selain itu, masalah terkait
tantangan pengolahan pulau-pulau kecil yaitu terkait keterbatasan lahan yang
tersedia dan masalah sampah laut menjadi latar belakang digagasnya konsep
mereka tersebut.
Di mana Kota Ambon belum secara optimal dalam upaya memanfaatkan ruang laut. Maka dari itu, mereka berinovasi untuk mengagas inovasi laut melalui wisata keramba.
Kegiatan tersebut kemudian ditutup oleh
diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Tampak para peserta begitu antusias
mendengar penjelasan demi penjelasan yang diberikan oleh pemateri hingga
selesai.
Posting Komentar untuk "Hadirkan Juara Nasional LKTI Physics Star 2022 , GMKI Fakultas Teknik Adakan Sharing Session Seputar Karya Ilmiah"