![]() |
Sumber: Pixabay |
Lomba karya tulis ilmiah adalah kegiatan yang memfasilitasi para pelajar untuk menulis karya ilmiah dalam bentuk artikel, makalah, atau paper. Kegiatan ini biasa digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dan mengembangkan keterampilan penulisan ilmiah para pelajar.
Lomba karya tulis ilmiah juga menumbuhkan rasa kompetitif di kalangan para pelajar dan membantu mereka mengasah kemampuan berpikir dan berargumen. Para peserta lomba karya tulis ilmiah biasanya diminta untuk menulis artikel, makalah, atau paper yang mengkaji topik tertentu yang telah ditentukan oleh panitia.
Karya tulis harus ditulis dengan penelitian yang tepat dan akurat serta berisi argumen yang kuat dan konklusi yang logis. Karya tulis yang diserahkan kepada panitia harus melewati proses penilaian oleh para ahli dan juri yang telah ditentukan.
Setelah dinyatakan menang, para pemenang lomba karya tulis ilmiah biasanya diberikan hadiah berupa uang, sertifikat, atau bahkan kesempatan untuk menerbitkan karya tulis mereka. Lomba karya tulis ilmiah adalah salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan minat para pelajar terhadap ilmu pengetahuan.
Dengan mempelajari konsep penelitian dan mengembangkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, para pelajar akan memiliki semangat untuk belajar lebih dalam dan mengembangkan keterampilan mereka. Selain itu, lomba karya tulis ilmiah juga dapat membantu para pelajar memahami topik yang lebih kompleks dan meningkatkan kemampuan menulis mereka.
B. Struktur karya tulis ilmiah Karya tulis ilmiah memiliki struktur yang terdiri dari:
• Bagian Pembuka (Halaman Pengesahan) - meliputi halaman judul, abstrak, kata kunci, dan kata pengantar.
• Pendahuluan - berisi latar belakang, alasan penelitian, dan tujuan penelitian.
.Kajian Pustaka
• Metode - berisi deskripsi metodologi yang digunakan dalam penelitian.
• Hasil dan Analisis - berisi hasil penelitian dan analisisnya. • Kesimpulan - berisi kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian.
• Saran - berisi saran untuk penelitian berikutnya. • Daftar Pustaka - berisi daftar sumber informasi yang digunakan dalam penelitian.
Karya ilmiah adalah sebuah karangan yang membahas tentang sebuah masalah penelitian yang telah diteliti secara sistematis. Pendahuluan merupakan bagian awal dari karya ilmiah yang menjelaskan latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup dari karya ilmiah. Pendahuluan ini juga berfungsi untuk menarik minat pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut. Pada umumnya, pendahuluan karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian yaitu latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup.
Bagian ini akan memberikan gambaran secara umum tentang masalah yang dibahas, menjelaskan alasan mengapa masalah ini penting, dan menjelaskan apa yang akan dibahas dalam karya ilmiah. Latar belakang adalah bagian dari karya ilmiah yang memberikan gambaran tentang masalah yang akan dibahas. Ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai alasan mengapa masalah ini penting dan menarik untuk diteliti. Dalam bagian ini, penulis harus menyebutkan informasi mengenai masalah yang akan dibahas, menjelaskan alasan mengapa masalah ini penting, dan menyebutkan beberapa sumber yang dapat digunakan untuk meneliti masalah tersebut.
II. BAB 2 Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang suatu topik. Kajian pustaka dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang berbeda seperti buku, jurnal, makalah, dan situs web. Kajian pustaka dapat membantu dalam mengidentifikasi isu-isu dan konsep-konsep penting yang terkait dengan topik yang diteliti. Kajian pustaka dapat juga membantu dalam mengumpulkan informasi tentang topik yang diteliti dan dapat menjadi dasar untuk menjelaskan alasan mengapa penelitian diperlukan.
Kajian pustaka dapat dilakukan dengan cara mencari informasi yang relevan dari sumber-sumber tertentu. Sumber-sumber ini dapat berupa buku, jurnal, makalah, atau situs web. Kajian pustaka dapat membantu dalam mengidentifikasi isu-isu dan konsep-konsep penting yang terkait dengan topik yang diteliti. Selain itu, kajian pustaka juga dapat membantu dalam mengumpulkan informasi tentang topik yang diteliti dan dapat menjadi dasar untuk menjelaskan alasan mengapa penelitian diperlukan. Selain itu, kajian pustaka juga dapat membantu dalam menganalisis informasi yang telah dikumpulkan.
Kajian pustaka dapat mengidentifikasi tema-tema umum atau ide-ide yang terkait dengan topik yang diteliti. Analisis ini dapat membantu dalam mengidentifikasi apa yang telah diketahui tentang topik tersebut, dan apa yang masih perlu diteliti. Analisis ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi perspektif dan pendapat yang berbeda tentang topik tersebut. Kajian pustaka juga dapat membantu dalam menilai informasi yang telah dikumpulkan.
Hal ini dapat membantu dalam menilai kredibilitas dan relevansi informasi yang dikumpulkan. Kajian pustaka juga dapat membantu dalam menilai kualitas informasi yang telah dikumpulkan. Hal ini dapat membantu dalam menilai keabsahan informasi yang dikumpulkan. Kajian pustaka juga dapat membantu dalam menyusun informasi yang telah dikumpulkan. Hal ini dapat membantu dalam menyusun informasi yang dikumpulkan menjadi satu kesatuan yang komprehensif. Kajian pustaka juga dapat membantu dalam menyusun informasi menjadi bentuk yang mudah dimengerti. Hal ini dapat membantu dalam memudahkan pemahaman tentang topik yang diteliti.
III. BAB 3 Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian merupakan bagian dari sebuah karya ilmiah yang berisi tentang deskripsi dan pembahasan mengenai metode yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dan informasi dalam penelitian yang dilakukan. Bagian ini juga berisi tentang jenis data yang digunakan, cara pengumpulan data, dan cara pengolahan dan analisis data.
Metode penelitian dapat dibagi menjadi dua kategori utama: kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif menekankan pada konteks dan makna yang mendasarinya, sedangkan metode kuantitatif menekankan pada jumlah dan statistik yang mendukungnya.
Metode penelitian meliputi berbagai teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dan memecahkan masalah. Beberapa metode penelitian yang berbeda adalah:
1. Penelitian Lapangan: Penelitian lapangan adalah metode penelitian yang melibatkan observasi langsung, wawancara, dan pengumpulan data lainnya. Metode ini biasanya digunakan untuk memahami perilaku manusia dan faktor sosial lainnya.
2. Penelitian Kuantitatif: Penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian yang mengumpulkan data numerik dan menganalisis data tersebut dengan statistik. Metode ini sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel dan faktor sosial lainnya.
3. Penelitian Kualitatif: Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang mengumpulkan data deskriptif dan analitis untuk memahami fenomena sosial. Metode ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami subjek penelitian dari perspektif orang yang terlibat.
4. Penelitian Pendekatan Kausal: Penelitian pendekatan kausal memiliki tujuan untuk menemukan hubungan kausal antara variabel. Metode ini menggunakan kontrol variabel untuk mengetahui apakah ada hubungan sebab akibat antara variabel.
5. Penelitian Eksperimental: Penelitian eksperimental menggunakan metode kontrol variabel untuk menguji hipotesis tentang fenomena sosial. Penelitian ini dilakukan dengan cara memperkenalkan variabel eksperimental ke dalam sampel dan membandingkan hasilnya dengan variabel kontrol.
6. Penelitian Deskriptif: Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang menggambarkan fenomena sosial dengan cara mengumpulkan data dari sumber yang ada. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena sosial dengan cara yang akurat.
BAB 4 Pembahasan
Pembahasan BAB 4 biasanya berisi tentang analisis, hasil, dan kesimpulan dari penelitian atau studi yang telah dilakukan. Bagian ini juga biasanya mencakup temuan yang diperoleh dari data dan informasi yang dihimpun. Selanjutnya, pembahasan juga menjelaskan bagaimana temuan-temuan tersebut dapat diinterpretasikan dan bagaimana temuan-temuan tersebut dapat digunakan untuk menunjukkan hipotesis atau kesimpulan yang ditetapkan. Di Bagian ini, juga biasanya menguraikan implikasi dari temuan-temuan yang telah diperoleh.
Yang perluh di perhatikan dalam penulisan BAB 4 pembahasan: 1). Berikan judul yang sesuai dengan topik yang akan dibahas. Judul harus jelas dan deskriptif. 2). Tuliskan pendahuluan yang menjelaskan latar belakang topik, tujuan, dan struktur pembahasan. 3). Jelaskan konsep dan teori yang relevan dengan topik yang akan dibahas. 4).Sertakan jenis data dan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 5). Berikan gambar, grafik, atau diagram untuk membantu menjelaskan topik yang akan dibahas. 6). Berikan analisis yang jelas dan rinci mengenai temuan-temuan yang ditemukan. 7). Jelaskan kesimpulan logis yang dapat dibuat berdasarkan temuan-temuan tersebut. 8). Sertakan rujukan atau sumber informasi yang digunakan dalam pembahasan.
BAB 5 Penutup
Penutup berisi kesimpulan atau ringkasan dari temuan dalam laporan. Ini biasanya disajikan dalam bentuk kalimat atau paragraf yang singkat dan padat. Dalam beberapa kasus, penutup juga dapat mengandung rekomendasi atau saran, atau informasi tentang tindakan yang diambil berdasarkan temuan laporan.
C. Selain itu beberapa hal yang pelruh di perhatikan dalam penulisan karya ilmiah yakni:
Pertama, konsep dan materi yang komplet. Pastikan Anda memahami konsep dan materi yang ditulis dengan baik dan benar. Pahami juga materi yang akan Anda tulis agar konten dapat menarik pembaca.
Kedua, struktur dan susunan yang baik. Susun tulisan dengan jelas dan rapi agar mudah dibaca dan dipahami. Gunakan kalimat yang bersifat jelas dan efektif untuk menarik minat pembaca.
Ketiga, Penggunaan bahasa yang sesuai. Gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan topik yang dibahas. Hindari bahasa yang tidak pantas atau kasar.
Keempat, Penggunaan gambar dan infografis. Tambahkan gambar atau infografis ke dalam tulisan Anda agar lebih menarik dan mudah dipahami.
Kelima, Kebijakan hak cipta. Pastikan tulisan Anda tidak melanggar hak cipta milik orang lain. Jika Anda menggunakan kutipan atau sumber lain, sertakan sumbernya.
D. Berikut ini merupakan kiat-kiat yang perluh kalian perhatikan:
- Atur jadwal belajar yang rutin dan konsisten.
- Pahami dan pelajari materi yang diberikan oleh dosen.
- Buat terlebih dahulu konsep atau gagasan yang akan ditulis.
- Buat struktur dan outline yang jelas.
- Cari referensi dan sumber yang berkualitas.
- Tulis dan buat draft LKTI sesuai dengan struktur dan outline yang telah dibuat.
- Revisi draft yang telah dibuat, lakukan penyempurnaan, tambah konten yang berkualitas, dan pilih kata yang tepat.
- Periksa dan lakukan kembali penyempurnaan sebelum disubmit.
- Jangan malas untuk menjadi kritis terhadap karya yang telah dibuat.
- Beri waktu untuk beristirahat dan menikmati hasil karya yang sudah jadi.
E. Bagaimana menemukan ide kreatif untuk penulisan karya tulis ilmiah
- Cari informasi tentang topik yang akan ditulis. Baca buku, artikel, dan lainnya yang berhubungan dengan topik.
- Jelajahi media sosial dan lihat apa yang dibahas netizen tentang topik tersebut.
- Baca jurnal ilmiah yang berhubungan dengan topik tersebut untuk mendapatkan ide-ide baru.
- Berdiskusi dengan rekan-rekan yang memiliki minat yang sama tentang topik tersebut.
- Cari informasi tentang karya tulis ilmiah yang telah diterbitkan sebelumnya tentang topik tersebut.
- Periksa daftar topik yang diberikan oleh universitas atau organisasi tempat Anda menulis.
- Kumpulkan semua informasi yang Anda miliki tentang topik tersebut dan cari hubungan antar topik.
- Buat catatan dan pikirkan ide-ide yang muncul saat Anda membaca.
- Analisis karya tulis ilmiah yang telah diterbitkan sebelumnya untuk melihat bagaimana orang lain menyelesaikannya.
- Cari tahu apa yang orang lain pikirkan tentang topik tersebut dan bagaimana mereka mengembangkan ide-ide mereka.
Posting Komentar untuk "Kunci Sukses Menulis LKTI yang Berkelas"