Menhan Rasa Wapres: Dimana Ada Jokowi Disitu Ada Prabowo, Sinyal Kuat 2024

Foto: OJI/Humas Sekretaris Negara)

SUDUTPLAMBON.COM-Pilpres 2024 akan segerah tiba, para politisi ramai-ramai lakukan berbagai cara untuk meningkatkan elektabilitas mereka.

Bagi saya akan ada tiga nama yang bakal bertarung nantinya, merka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Soal kendaraan politik Anies tentu sudah punya modal dengan koalisi perubahan yang telah mendeklarasi dirinya.

Sedangkan Ganjar belum ada tanda-tanda apakah PDIP bakal mendukungnya atau tidak, blunder fatal soal Pildun-U20 membuat elektabilitasnya kian mersot.

Untuk Prabowo dalam tiga kali kompetisi di Pilpres dan selalu kalah tidak membuatnya berhenti berjuang dan mencoba.

2024 adalah kali keempat dan mungkin terakhir untuk dirinya dapat berkompetisi menjadi orang nomor satu di republik ini.

Imbas dari turunya elektabilitas Ganjar akibat penolakan Israel di U20 dan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah membuat nama Prabowo kian melejit.

Saat ini beberapa survei menunjukan Prabowo ada di posisi teratas sebagai capres di 2024. Persoalanya saat ini ada pada koalisi, prabowo sudah punya kendaraan bersama PKB dan Gerindra namun Prabowo mau tidak mau harus mendukung Cak Imin sebagai Cawapres.

Di satu sisi, keberadaan Jokowi menjadi mediator dari keberhasilan Prabowo nantinya, tampaknya Jokowi makin hari makin harmonis dengan Prabowo.

Seakan Jokowi telah mempersiapkan Prabowo untuk menggantikanya nanti, saat ini rencana pembentukan koalisi besar untuk mendukung Prabowo sebagai capres makin mentereng.

Gerindra, PKB, PAN, PPP dan Golkar yang merupakan partai pendukung pemerintah seakan satu arahan di bawa komando Jokowi.

Paling tidak Prabowolah yang bakal di usung oleh kelima parpol ini sebagai Cawapres, soal Cawapresnya paling tidak aka nada di bawa komando Jokowi.

Tidak kelihatan namun pengharu Jokowi terhadap para capres 2023 harus diakui punya pengaru yang kuat.

Gerak-gerik Jokowi dalam mendukung sesorang terlihat dari gaya komunikasi poitisnya yang halus namun dapat di prediksi oleh masyarakat.

Dengan kedekatan Jokowi dan Prabowo saat ini , kemana-mana Prabowo selalu di bawa Jokowi mau tidak mau, suka tidak suka Jokowi telah melihat kualitas pemimpin yang bakal menggantikanya.

Dan dia adalah Prabowo lawanya dulu yang kini jadi kawan.

Location: